Selasa, 03 Juli 2012

Kaifiyat atau Tata Cara Amaliyah Di Malam Nisfu Sya'ban

Kaifiyat atau tata cara amaliyah amalan do'a di malam Nisfu Sya'ban setelah mendirikan shalat sunat apapun, seperti Shalat Hajat, Shalat Tasbih, Shalat Qiyamul Lail Tahajjud, ataupun Shalat Mutlak, baik dikerjakan secara sendiri-sendiri ataupun melaksanakan Shalat Tasbih secara berjamaah.

Diawali dengan membaca Surah Alfatihah, Shalawat Alfatih, dan Surah Yasiin sebanyak 3x. Setiap membaca Alfatihah, Shalawat Alfatih dan Surah Yasiin selalu dimulai dengan berniat. Di dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh  Umar Bin Khatab RA, “Bahwasanya segala amal itu dengan niat-niatnya, dan bagi setiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan.”
Adapun niat sebelum membaca Surah Alfatihah, Shalawat Alfatih, dan Surah Yasiin, yaitu:
  1. Niat Pertama: menghampirkan diri kepada Allah dan beribadah karena-Nya,  memohon kepada Allah dipanjangkan umur untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya SAW lahir bathin.
  2. Niat Kedua: memohon kepada Allah diberi-Nya rezeki yang halal dan banyak, serta diberkahi-Nya dan rezeki itu untuk kebahagiaan kita di dunia dan akhirat.
  3. Niat Ketiga: memohon kepada Allah ditetapkanNya iman dan istiqamah dalam beramal shaleh serta menjadi Khusnul Khatimah kelak.

Doa Nisfu Sya’ban di bawah ini dibaca setiap selesai membaca Surah Yasiin. Agar segala do'a dan permohonan selalu diijabah oleh Allah, maka sangat baik membaca Surah Yasiin ini setiap malam dengan cara yang lebih khusus dan perlu ijazah dari ahlinya.

Inilah doanya:

​اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ


Artinya:

Ya Allah Ya Tuhanku...
Wahai Tuhan yang mempunyai nikmat dan tidak diberi nikmat atas Mu (Tidak berhajat kepada nikmat)...
Wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan...
Wahai Tuhan yang mempunyai keluasan dan segala macam nikmat...
Tidak ada Tuhan selain Mu..
Engkaulah sandaran orang-orang yang kembali kepada Mu...
Engkaulah pelindung orang-orang yang memohon perlindungan kepada Mu...
Dan Engkau pulalah yang memberikan keamanan bagi orang-orang yang merasa takut... Ya Allah Ya Tuhanku...
Apabila Engkau telah menulis hamba di sisi Mu di dalam Ummul Kitab (Lauihil Mahfuz) sebagai orang yang celaka dan dicegah dari mendapat kebaikan, diusir dari kasih sayang Mu, atau disempitkan pada rezeki hamba, maka...
Hapuskanlah Ya Allah dengan karunia Mu akan tulisan takdir kecelakaan hamba dan ketercegahan hamba dari mendapat kebaikan dan terusirnya hamba dari kasih sayang Mu dan hapuslah kesempitan rezeki hamba...

Dan tetapkanlah hamba Ya Allah disisi Mu di dalam Ummul Kitab sebagai hamba Mu yang berbahagia, beruntung, dan diberi rezeki, serta  diridhoi/direstui untuk mendapat segala kebaikan, karena Engkau telah berfirman dan Maha Benar Engkau dalam firman-firman Mu di dalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Mu yang diutus Allah akan menghapus apa-apa yang Dia kehendaki, dan Dia akan menetapkannya  dan disisi-Nya Ummul Kitab.

Ya Allah Ya Tuhanku...
Dengan tajalli yang agung di pertengahan Bulan Sya'ban yang mulia ini, yang ditetapkan padanya semua perkara yang penuh hikmat.
Palingkanlah dari hamba segala macam bala bencana yang hamba ketahui dan yang hamba tidak ketahui dan yang Emgkau dengannya lebih mengetahui dan Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib.
Wahai Tuhan yang lebih mengasihi dari orang-orang yang mengasihi. 
Rahmat Allah untuk junjungan kami nabi Muhammad beserta semua keluarga dan para shahabat serta semua umat Beliau SAW...
Setelah selesai 3x membaca Surah Yasiin, baik sekali selesaikan atau tutup dengan do'a ini:

Ya Allah Ya Tuhanku...
Bahwasanya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkan hamba....

Ya Allah ya Tuhanku...
Hamba memohon kepada Mu kemaafan dan keafiatan serta diafiatkan untuk selama lamanya pada agama, dunia dan akhirat

Ya Allah Ya Tuhanku...
Bahwasana Engkau mengetahui segala rahasia hamba dan yang tampak dari diri hamba, karenanyaterimalah keudzuran hamba.
Dan Engkau mengetahui segala hajat keperluan hamba, karenanya kabulkanlah segala permohonan hamba.
Dan Engkau Ya Allah mengetahui semua yang ada pada diri hamba, karenanya ampunilah hamba.

Ya Allah Ya Tuhanku...
Hamba memohon kepada keimanan yang menggembirakan hati hamba dan keyakinan yang benar, sehingga hamba mengetahui bahwa tidak ada musibah yang menimpa hamba melainkan sesuatu yang telah Engkau tulis untuk hamba dan ridhokan hamba dengan segala ketetapan Mu...

 

Silahkan untuk menyimpan kaifiyat atau tata cara membaca Surat Yasiin di malam Nisfu Sya'ban dengan do'a dan artinya ini, baik softcopy atau hardcopy-nya agar jika dipanjangkan umur tahun depan, anda dapat membacanya lagi.
Alhamdulillah, dengan ijin Allah ada yang mau bersusah payah memberi arti doa-doa tersebut di atas, agar kita mendapatkan doa-doa yang kita tidak pahami, sehingga kita dapat lebih khusyu dalam membaca dan mengamalkannya. Silahkan dibagikan kepada saudara-saudari kita kaum muslimin dan muslimat.

Tolong Maafkan Kesalahan

Kalau ada umur panjang Insya Allah kita menemui malam besok...
Yaitu malam saat Allah memerdekakan banyak penduduk neraka...
Malam saat Allah memberi rahmat kepada orang yang memohon rahmat, dan...
Malam saat Allah mengampuni orang-orang  yang meminta ampun...
Mari kita hilangkan dari dalam hati, sifat ego yang tidak pernah merasa bersalah kepada sesama...
Walau setinggi apapun ilmu yang kita miliki...
Sehebat apapun amal kita, karena...
Kita ini manusia anak keturunan Adam dan kita banyak mempunyai kesalahan...
Kesalahan oleh Allah akan terus diampuni, bila kita meminta ampun pada-Nya...
Namun, kesalahan terhadap manusia tidak akan diampuni Allah kecuali manusia yang bersangkutan telah memaafkan kita...
Kesalahan yang sering kita lakukan adalah kepada orang-orang jahat atau yang kita anggap jahat...
 
"Malam ini buya memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua kawan-kawan dan tuan-tuan atas segala kesalahan, baik ucapan perkataan, tulisan, dan perbuatan, baik yang disengaja atau tidak disengaja..."